Pages

Friday, August 31, 2012

POLIS & UMNO TAKUT NGAN BISANYA PUISI A SAMAD SAID


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ




BISANYA PUISI A SAMAD SAID

Berikut aku perturunkan adalah petikan bait-bait penuh puisi A Samad berjudul Janji Demokrasi:

Malam amatlah indah walaupun kalbu masih terdera,
kita terpaksa menyambut senyum demokrasi yang lara.
Dataran Merdeka tak lagi dipupuk gah sejarahnya
kerana tak digalak ia untuk lebih bersejarah.
Kini di mana-mana sajalah Dataran Suara kita!


Angin sejarah yang tulen kini makin berhembus kencang
mencanda panji negara yang berkibar girang dan garang;
dan seragam gelombang kuning – diri kita yang sejati – 
menghimpun azam dan tekad untuk tulus damai berbakti,
menjeritkan: Janji Demokrasi, ya, Janji Demokrasi!


Kita mulai dihindar untuk mengalir ke Dataran;
di mana sajalah kini kita rai kemerdekaan.
Kita enggan menjadi wira ciplakan di dalam mimpi.
Kita laungkan jerit senyaringnya: “Janji Demokrasi!”
sehinggalah janji itu turut menjeritnya sendiri!




No comments:

Post a Comment